cintaku bukan lah cinta biasa
jika kamu yang memiliki
dan kamu yang temaniku seumur hidupku
t'rimalah pengakuanku
percayalah kepadaku
s'mua ini kulakukan
karena kamu memang untukku
tulis apa yang mau kamu tulis, baca apa yang mau kamu baca hidup itu simple so enjoy it .. :)
Minggu, 22 September 2013
Jumat, 26 April 2013
Kamis, 25 April 2013
sampai kapankah jadinya aku harus menunggu
Andai aku bisa ...
Memutar kembali
Waktu yang telah berjalan
Tuk kembali bersama di dirimu selamanya...
Bukan maksud aku membawa dirimu
Masuk terlalu jauh
Ke dalam kisah cinta
Yang tak mungkin terjadi..
Dan aku tak punya hati
Untuk menyakiti dirimu
Dan aku tak punya hati tuk mencintai
Dirimu yang selalu mencintai diriku
Walau kau tahu diriku masih bersamanya ...
Walaupun kau tahukau tahu diriku
Masih bersamanya ....
Memutar kembali
Waktu yang telah berjalan
Tuk kembali bersama di dirimu selamanya...
Bukan maksud aku membawa dirimu
Masuk terlalu jauh
Ke dalam kisah cinta
Yang tak mungkin terjadi..
Dan aku tak punya hati
Untuk menyakiti dirimu
Dan aku tak punya hati tuk mencintai
Dirimu yang selalu mencintai diriku
Walau kau tahu diriku masih bersamanya ...
Walaupun kau tahukau tahu diriku
Masih bersamanya ....
Senin, 11 Maret 2013
Minggu, 10 Maret 2013
Sabtu, 16 Februari 2013
sempat memiliki
Mengapa kita bertemu
Bila akhirnya dipisahkan
Mengapa kita berjumpa
Tapi akhirnya dijauhkan
Kau bilang hatimu aku
Nyatanya bukan untuk aku
Bintang di langit nan indah
Di manakah cinta yang dulu
Masihkah aku di sana
Di relung hati dan mimpimu
Andaikan engkau di sini
Andaikan tetap denganku
Aku hancur
Ku terluka
Namun engkaulah nafasku
Kau cintaku
Meski aku
Bukan di benakmu lagi
Dan ku beruntung
Sempat memilikimu
Engkau mengatakan
Merindukan diriku lagi
Ingin kusampaikan
Ku tak hanya sekedar ilu
Menghadapi pasangan yang temperamen
Mengenal dalam
seseorang, termasuk pasangan, bukan hal yang mudah. Kerap kita sudah
merasa mengenalnya, memahaminya, bahkan cara berjalannya pun dapat kita
kenal. Itu baru kulitnya. Butuh beberapa waktu yang lama, bisa setahun
atau parahnya sampai bertahun-tahun pun, sifat asli pasangan masih
bisa tertutup rapat.
“Sewajarnya hubungan yang berkualitas adalah bisa saling menyenangkan bukan saling menyakiti. Sifat cepat marah dan mudah tersinggung bisa jadi merupakan bagian dari kepribadian yang sudah terinternalisasi sejak lama atau karena mekanisme tekanan atau situasi tertentu,” ungkap A Kasandra Putranto, psikolog.
Kenali Sifat Pasangan
Temperamen merupakan bagian dari kepribadian, belum tentu menandakan adanya gangguan kejiwaan. Meski memang ada beberapa gangguan kejiwaan yang memiliki ciri khas temperamental.
Umumnya orang yang temperamental memiliki toleransi yang rendah untuk menampilkan sikap abusive, baik secara verbal maupun secara non verbal. Namun tergantung tingkat temperamennya, batasan normatif yang dimiliki dan kualitas pengendalian emosi. Mereka yang masih bisa memiliki batasan normatif dan pengendalian emosi diperkirakan masih bisa bertahan pada kualitas yang tidak mencelakakan orang lain.
Secara fisik dan psikologis, pria memang mempunyai potensi marah yang lebih besar dibanding wanita. Fisik pria lebih besar, suara lebih keras, dan status pria cenderung superior. Namun, bukan berarti keadaan ini dapat dijadikan pembenaran setiap kemarahan yang mereka lakukan. Oleh sebab itu, sangat penting memahami karakter pasangan dan mengetahui dengan jelas sebab-sebab kemarahan mereka.
Ketahui yang Memancing Emosinya
Sebagai pasangan, Anda mungkin sudah berusaha sedemikan rupa untuk mengenal karakter pria tercinta. Ada tipe pria yang ekspresif dan ada juga yang pendiam. Masing-masing memiliki tipe gaya marah yang berbeda-beda. Hal-hal yang menjadi pemicu kemarahan pun berbeda pula.
Biasanya, hal-hal yang sering membuat pasangan emosi, dan memicu kemarahannya antara lain:
“Sewajarnya hubungan yang berkualitas adalah bisa saling menyenangkan bukan saling menyakiti. Sifat cepat marah dan mudah tersinggung bisa jadi merupakan bagian dari kepribadian yang sudah terinternalisasi sejak lama atau karena mekanisme tekanan atau situasi tertentu,” ungkap A Kasandra Putranto, psikolog.
Kenali Sifat Pasangan
Temperamen merupakan bagian dari kepribadian, belum tentu menandakan adanya gangguan kejiwaan. Meski memang ada beberapa gangguan kejiwaan yang memiliki ciri khas temperamental.
Umumnya orang yang temperamental memiliki toleransi yang rendah untuk menampilkan sikap abusive, baik secara verbal maupun secara non verbal. Namun tergantung tingkat temperamennya, batasan normatif yang dimiliki dan kualitas pengendalian emosi. Mereka yang masih bisa memiliki batasan normatif dan pengendalian emosi diperkirakan masih bisa bertahan pada kualitas yang tidak mencelakakan orang lain.
Secara fisik dan psikologis, pria memang mempunyai potensi marah yang lebih besar dibanding wanita. Fisik pria lebih besar, suara lebih keras, dan status pria cenderung superior. Namun, bukan berarti keadaan ini dapat dijadikan pembenaran setiap kemarahan yang mereka lakukan. Oleh sebab itu, sangat penting memahami karakter pasangan dan mengetahui dengan jelas sebab-sebab kemarahan mereka.
Ketahui yang Memancing Emosinya
Sebagai pasangan, Anda mungkin sudah berusaha sedemikan rupa untuk mengenal karakter pria tercinta. Ada tipe pria yang ekspresif dan ada juga yang pendiam. Masing-masing memiliki tipe gaya marah yang berbeda-beda. Hal-hal yang menjadi pemicu kemarahan pun berbeda pula.
Biasanya, hal-hal yang sering membuat pasangan emosi, dan memicu kemarahannya antara lain:
- Tegurannya pada suatu hal yang menurutnya penting, tidak Anda gubris
- Ketika Anda mencurigai hal-hal yang tidak dilakukannya
- Anda selalu mengungkit-ungkit kesalahan kecil
- Menyinggung masalah yang menyentil egonya
Langganan:
Postingan (Atom)